Berlibur sambil belajar akan menjadi nilai lebih tersendiri. Bersenang-senang tapi juga kita akan mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan tentang indonesia. Ada salah satu tempat wisata di Jakarta yang bisa menggabungkan dua kelebihan ini yaitu berlibur dan belajar. Tempat wisata itu tidak lah lain Museum Fatahillah. Museum yang konon katanya terbesar di Jakarta ini terletak di Kota Tua Batavia. Luasnya berkisar 13.388 m², luas yang sangat spektakuler untuk sebuah museum. Museum fatahillah ini sering disebut juga Museum Sejarah Jakarta atau museum Batavia. Untuk mengetahui detail lokasinya yaitu di Jalan Taman Fatahillah No.2, Jakarta Barat.

Di museum ini kita dapat belajar sejarah kota Jakarta. Mulai dari masa prasejarah hingga didirikannya kota Jayakarta pada tahun 1527.

museum fatahillah

Jika kita melirik ke segi bangunannya. Kita dapat melihat bangunan museum ini juga sangat antik. Dimana bangunannya bergaya abad ke-17 barok klasik. Bangunan meseum ini terdiri dari tiga lantai. Dimana jendela dan kusen pintu terbuat dari kayu jati berwarna hijau tua. Pemandangan disekitar museum ini juga sangat indah. Di depan museum ini juga terdapat sebuah kolam dan halaman bergaya konblok. Di depan ini juga sering dijadikan tempat berfoto untuk para wisatawan yang mengunjungi obyek wisata ini. Tempat ini bagus untuk mengabadikan liburan kita karena gaya bangunannya yang unik. Sehingga jika teman kita melihat foto kita nantinya, seperti kita kembali ke abad 17. Selain itu, di atas bangunan juga terdapat sebuah alat penunjuk arah mata angin.

Di Museum Fatahillah ini terdapat sekitar 25.000 benda bersejarah. Mulai dari benda-benda zaman prasejarah hingga benda masa kini. Benda-benda peninggalan kerajaan Tarumanegara serta para pedagang Eropa dahulu banyak terdapat di museum ini. Selain itu terdapat juga air mancur yang pada zaman dahulu digunakan sebagai sumber mata air balaikota.

Selain itu, di obyek wisata musem fatahillah ini juga kita dapat melihat berbagai aneka mabel kayu dari abad ke 17 hingga 19. Benda-benda keramik, grabah, serta benda-benda sejarah lain juga ada disini. Dan ada juga barang-barang peninggalan adat-adat betawi. Cocok sekali untuk kita yang ingin mengenal sejarah Indonesia khususnya sejarah Kota Jakarta.

Bukan hanya benda bersejarah yang terdapat di museum ini. Tapi museum ini juga mempunyai 1200 lebih koleksi buku bersejarah. Buku – buku yang ada kebanyakan adalah buku-buku peninggalan zaman kolonial mulai dari yang berbahasa Inggris, Prancis, Melayu, bahkan bahasa Arab. Salah satu buku yang tertua adalah Alkitab yang berangka tahun 1702.

Untuk soal fasilitas juga museum ini tidak perlu diragukan lagi. Di museum ini terdapat cafe bernuansa Jakarta tempoe dulu. Dan juga ada toko-toko souvenir untuk membeli buah tanggan untuk keluarga kita di rumah. dilengkapi juga dengan mushola, ruang rapat, aula, serta taman. Sayang sekali untuk kalian para pecinta sejarah khususnya yang berada di Jakarta jika tidak mengunjungi tempat wisata atau objek wisata yang satu ini. Museum ini buka mulai dari hari selasa hingga Minggu, dibuka mulai dari jam 09.00 – 15.00 WIB. Dan untuk hari selasa dan hari-hari besar museum ini juga tutup.